Jumat, 11 April 2008

SI HITAM PENJAGA KESEHATAN

Kedelai ( Glycine max (L) Merr) atau dalam bahasa inggris disebut soybean termasuk dalam suku Papilionaceae ( Leguminosae ) . Menurut varietasnya terbagi menjadi dua yaitu kedelai hitam dan kedelai putih. Kedelai tidak hanya mengandung banyak protein melebihi daging sapi dan ayam tetapi juga kadar lemaknya yang sangat rendah tapi bernilai cukup tinggi .Kedelai selain mengandung Protein juga zat besi ,kalsium, vitamin A,B,B1,B2 yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis kacang lainnya, juga mengandung vitamin B12 yang sangat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Kandungan lesitin yang terkandung didalam kedelai juga lemak tak jenuh linoleat, oleat, dan arakhidat, berfungsi sebagai lipotropikum zat yang mencegah terjadinya penumpukan lemak berlebihan didalam tubuh. Sedangkan kandungan seratnya yang sangat tinggi dapat membantu merangsang metabolisme dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.Sebagai sumber makanan sehari-hari kedelai sudah cukup dikenal seperti tempe dan tahu selain dibuat sebagai bahan makanan kedelai juga dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti susu kedelai, protein kedelai, kecap dan tauco.Khususnya untuk kedelai hitam selain dibuat untuk kecap ternyata saat ini kedelai hitam sedang menjadi incaran para peneliti gizi dan kesehatan. Kandungan antisianin yang terdapat didalam kedelai hitam sangat potensial untuk mencegah proses oksidasi yang terjadi secara dini dan menimbulkan penyakit degeneratif.Seperti diketahui Oksidasi LDL kolesterol merupakan awal terbentuknya plak dalam pembuluh darah yang akan memicu berkembangnya penyakit tekanan darah tinggi dan berkembangannya penyakit jantung koroner. Bagi penderita arteosklerosis dimana didalam pembuluh darahnya terdapat plak-plak yang menyebabkan terhambatnya aliran darah dan oksigen sehingga terjadi pengerasan pada pembuluh darah dan akan mengakibatkan penyakit seperti jantung koroner, stroke dan penyakit degeneratif lainnya, dengan rajin mengkonsumsi antisianin secara rutin dapat melancarkan sumbatan didalam pembuluh darah. Antisianin yang terdapat dikulit kedelai hitam mampu menghambat oksidasi LDL kolesterol. Dengan rajin mengkonsumsi sebanyak minimal 150 gram/hari mampu menurunkan kolesterol.Sangat disayangkan bila masyarakat selama ini hanya mengetahui manfaat antisianin dari buah blueberry, padahal kandungan antisianin didalam kedelai hitam lebih besar manfaatnya dibandingkan buah blueberry, selain kandungan antisianin yang terdapat didalam kedelai hitam mampu menghambat oksidasi LDL ternyata kandungan flavonoid yang juga terdapat didalam kedelai hitam juga berfungsi sebagai antikanker.Selain berfungsi sebagai antioksidan ternyata kedelai hitam juga mampu untuk mengurangi gejala-gejala menopause pada wanita. " Karena struktus kedelai sangat mirip dengan struktur hormon estrogen. Salah satu senyawa yang yang mirip estrogen yang terdapat didalam tumbuhan adalah isoflavon" menurut Prof Dr Ir Mary Astuti seorang Guru Besar UGM.Berbagai keluhan yang sering timbul pada wanita yang telah memasuki masa menopause seperti badan terasa panas, berkeringat cukup banyak , jantung berdebar-debar, nyeri otot, semua ini dapat diatasi dengan sering mengkonsumsi kedelai hitam selain itu juga bisa berfungsi untuk menghambat penuaan dini.sumber: koran seputar indonesia

Tidak ada komentar: